- Definisikan Masalah Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah mendefinisikan masalah. Banyak pernyataan bahwa “printer saya tidak bisa mencetak”. Coba tentukan apakah masalahnya berhubungan dengan hardware atau software. Tanya user apakah printer menampilkan error. Pesan error biasanya akan menjelaskan apa itu masalahnya. Jika user melaporkan bahwa printer jamming, mengeluarkan suara aneh, atau cetakannya tidak sempurna, kita bisa langsung berasumsi bahwa maslah berhubungan denga hardware. Kita mungkin belum bisa memecahkan masalah, tapi akita harus bisa focus dlam melakukannya.
- Cek Hardware dan Software Investigasi awal menunjukan bahwa maslah berhubungan dengan hardware, sehingga kita bisa melakukan serangkaian perbaikan fisik. Masalah hardware yang umum terjadi adlah paper jam, roler, fuser, dan catridge toner rusak atau kadaluarsa. Jika printer memerlukan perbaikan kecil lainnya, bawa dulu printer dan tukar dengan yang lain. Setelah menghilangkan maslah hardware pada printer, kita bisa mencari penyebab masalahnya. Nyalakan power pada printer dan printer server dan pastikan semua koneksi fisik berhubungan dengan baik
- Tes Koneksi Jaringan Jika print queue tidak bekerja, maka penyebabnya mungkin adalah print server atau koneksi jaringan. Jika memang demikian, coba untuk melakukan ping pada server. Respon yang baik biasanya menunjukan bahwa koneksi jaringan bekerja, tapi printer server mungkin tidak dikonfigurasi dengan benar. Jika anda tidak bisa melakukan ping print server, koneksi jaringan mngkin bermasalah.
- Coba Print Queue
Jika tidak ada print job, pastikan user sudah memilih printer yang benar. Kita juga bisa mencetak halaman tes untuk masuk ke print queue. Pada waktu troubleshooting, kita mungkin mendapatkan bahwa koneksi jaringan bagus , print server bekerja, dan printer secara fisik siap untuk mencetak. Sekarang apa lagi….?
Coba hapus printer dari workstation dan kemudian pasang lagi dengan driver baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar