Selasa, 16 Agustus 2011

OSI 7 LAYER

OSI adalah singkatan dari Open Systems Interconnection. OSI menyediakan kerangka logika terstruktur agar proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Agar singkronisasi jaringan memiliki standart umum, maka suatu organisasi internasional ISO (International Organization for Standardization) menciptakan OSI. OSI dikembangkan oleh ISO pada tahun 1984 di Eropa.
Dahulu kala Sebelum tercipta OSI , sistem jaringan komputer tergantung sama masing-masing perusahaan dagang (vendor). Nah yang bikin ribet nya itu, setiap perusahaan mengeluarkan standart sendiri-sendiri. Sehingga terjadilah standart yang berbeda-beda antar vendor. Dan vendor yang satu dengan yang lain tidak dapat saling berkomuniasi karena perbedaan protokol.
Protokol jaringan adalah suatu aturan atau cara komunikasi antar komputer sehingga dapat saling bertukar informasi dengan benar.
OSI dikembangkan untuk industri komputer (vendor) agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI (Open Systems Interconnection) menggunakan 7 layer untuk menstandarkan proses networking.  Oleh karena itu OSI sering juga disebut “OSI 7 layer”. OSI model dipakai untuk mempermudah pemahaman tentang kompleksitas dengan mendefinisikan apa yang terjadi pada setiap tahap di dalam proses komunikasi jaringan.



7 Layer OSI
Lapisan Atas (Orientasi Software)
7.  Aplikasi
6.   Presentasi
5.  Session
Lapisan Bawah (Pengiriman Data, Konsep Jaringan, 1&2 ( H/w,  S/W), 3&4 (S/W))
4.  Transfer
3. Jaringan/Network
2. Hubungan Data (Data Link)
1.  Fisik (Physical)

Layer Aplikasi (7)
Menentukan pasangan/partner berkomunikasi dan menyediakan resource (sumber). Ketika kita menjalankan web browser dan mengetikkan alamat/situs yang ingin kita buka, kita memerintahkan aplikasi untuk mencari alamat yang kita inginkan kemudian menampilkannya ke tampilan web browser kita. Hal yang sama akan terjadi saat kita ingin menyimpan dokumen ke file server atau memulai koneksi telnet (kita mentransfer file dari komputer kita ke komputer lain melalui jaringan). Begitu pula yamg terjadi saat kita mengetikkan www.unpam.ac.id saat browsing. Lalu dikirim ke layer6.
Protokol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS software yang bisa digunakan (Mozilla Firefox, Opera, IE, Google Chrome, Filezilla, dll)
Layer Presentasi (6)
Menentukan Pengkodean (ASCII / EBCDIC) yang akan digunakan/dikonversi, menentukan bentuk enskripsi dan deskripsi .
Sedikit mengenai kode ASCII dan EBCDIC
ASCII

ASCII singkatan dari American Standard Code for Information Interchange, ini adalah kode utama untuk computer berbasis IBM dan Macintosh. Versi internasionalnya dari ASCII ini dikenal dengan International Reference Alphabet (IRA). Extended Binary Coded Decimal Interexchange Code (EBCDIC) ini digunakan pada computer IMB mini dan mainframe.
EBCDIC
EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Interchange Code) adalah sebuah standar kode biner untuk alphabetic dan angkat yang diciptakan oleh IBM untuk sistem operasinya yang berskala besar. Kode ini digunakan untuk file text di sistem operasi IBM OS/390 untuk server S/390-nya.
Layer presentasi memastikan agar data yang berasal dari layer applikasi di suatu komputer dapat di baca oleh layer komputer lain. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), lalu dikirim ke layer5
  • TIFF, JPG, BMP,GIF ( format gambar
  • .doc (format file yang digunakan Microsoft Office Word)
  • .xls (format file yang digunakan Microsoft Office XL)
  • MPEG, AVI, RMVB, WMV (format video)
Layer Session (5)
  1. Untuk membentuk hubungan dengan cara merequest sehingga penerima merespon, memelihara/menjaga dan memutuskanhubungan;
  2. Menentukan mode komunikasi (Half Duplex / Full Duplex);
  3. Menentukan tekhnik komunikasi (singkron/a singkron),  lalu data dikirim ke layer4
Layer Transport(4)
Menjamin keselamatan data sampai tujuan. Lalu data dikirim ke layer3
Layer Network (3)
Menentukan rute/jalur yang inging dilewati . Lalu data dikirim ke layer 2
Protokol yang digunakan : NETBIU, IPX, IP
Layer Data Link (2)
  1. Membuat frame (paket)
  2. Menjaga data selamat pengiriman/transmisi
  3. Menjaga keseimbangan antara pengirim dan penerima
  4. Melakukan koreksi kesalahan
Media yg digunakan :
(Ethernet, frame relay, PPP, HDLC, CDP, LLC, MAC) dan data dikirim ke layer 1       
Media Access control (MAC)802.3 (Mendefinisikan bagaimana paket ditempatkan dimedia. Ketentuan disublayer MAC adalah yang datang duluan akan dilayani duluan. Dimana setap permintaan akan mendapatkan bandwidth yang sama.)
Logical Link Control(LLC)802.2 (Bertanggung jawab untuk mengindetifikasi protokol-protokol layer network dan kemudian melakukan enkapsulasi terfhadapnya.)
High Level Data Link Control (HDLC) (menggunakan transmisi synchronous. Semua transmisi berbentuk frame, dan format frame tunggal memadai untuk seluruh jenis pertukaran data dan kontrol.)
Layer Physical (1)
adalah lapisan yang aktual yang berhubungan dengan perangkat keras (PC) hanya untuk menyalurkan bit-bit data.
Hal yang terjadi pada data
  1. buat datanya dulu
  2. data diformat ulang ke aplikasi yang sama agar semua host bisa kenal sama data
  3. data diinisialisasi
  4. data dienkapsulasi  jadi segmen2, di kasih sumber dan tujuan dari data
  5. segmen dienkapsulasi jadi paket . Paket mengandung sumber dan tujuan alamat
  6. dibuat frame dan dicek status erornya
  7. frame ditransmisi ke media dan bit-bit ditransmisi oleh host melalui jaringan
  8. saat tiba di host tujuan data akan lewat tahap mulai dari layer1 ke layer2 lalu layer3, dienkapsulai lalu dikirim ke layer4. lalu ke layer seterusnya tergantung aplikasi program

Tidak ada komentar:

Posting Komentar